Gugur Saat Jalani Operasi Ketupat Maung 2024, Polda Banten Kehilangan Satu Putra Terbaik Bangsa 

Cilegon - Telah meninggal dunia salah satu personel yang berdinas di Polsek Purwakarta Polres Cilegon Polda Banten IPDA Yusmana SH Saat Bertugas Melaksanakan Pengamanan Arus Wisata dan Arus Balik Oprasi Ketupat Maung 2024 pada Minggu (14/04) pukul 06.10 wib

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim melalui Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menjelaskan bahwa Polres Cilegon Polda Banten berduka atas meninggalnya Kanit Binmas Polsek Purwakarta Polres Cilegon Polda Banten IPDA Yusmana SH NRP 74040017 karna Sakit. "Almarhum lahir di Bandung tanggal 11 April 1974, almarhum lulusan SPN (Sekolah Polisi Negara) Cisarua Bandung Secaba angkatan XI SPN Cisarua 92/93 jabatan terakhir Kanit Binmas Polsek Purwakarta Polres Cilegon Polda Banten, PAG ( Perwira alih golongan) 2020 Resimen "Wira Satria Paripurna" SPN Mandalawangi Polda Banten, " kata Eko.

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa Dari Elemen Mahasiswa BEM di Patung Kuda Berlangsung Aman dan Tertib

Almarhum IPDA Yusmana SH pada Jumat, (12/04) sekira pukul 10.00  wib pada saat melaksanakan pengamanan Arus Wisata oprasi Ketupat maung 2024 mengeluh sakit dada. "Tepatnya di Wilayah Anyar (Tikungan Indomart) almarhum sempat mengeluh sakit dada/sesak dan Indikasi Asam lambung lalu dibawa ke Puskesmas Anyar, " ujar Eko.

Kemudian pada saat di Puskesmas Anyar Almarhum di rujuk ke Rumah Sakit Krakatau Medika untuk dilakukan perawatan dan penanganan lebih lanjut. "Almarhum meninggal dunia pada Minggu (14/04) sekira pukul 06.10 WIB di Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon (RSKM) diduga karena Serangan Jantung, " ucap Eko.

Baca juga: Demo Pengalihan Subsidi harga BBM di Berbagai Titik, Polisi Nyatakan Situasi Jakarta Kondusif

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim dan Jajaran menyampaikan turut berbelasungkawa. “Kami keluarga besar Polda Banten mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya salah satu putra terbaik bangsa IPDA Yusmana, semoga almarhum diterima amal perbuatannya oleh Allah SWT, dan untuk keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kesabaran dan keikhlasan, ” ucap Kapolda Banten melalui Kapolres Cilegon.